Membuka setiap kegiatan dengan Basmalah, Hamdalah dan Sholawat. Kajian Maulid Simthudduror bersama Habib Muhammad Al Habsyi (3)

Maulid adalah membacakan sirah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam, secara tidak langsung juga mengajak kita untuk senantiasa membaca sholawat Nabi. Setelah membaca sholawat ke atas Nabi Muhammad biasanya diiringi dengan Qasidah AsSalaamu ‘alaik Zainal anbiya yang diambil dari Kitab Maulid Syaraful Anam. Setelah itu dibacakan sebagian dari ayat suci Al Quran dari Surat Al Fath, baru masuk ke Fasal 1.

Fasal 1

Terjemah:
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, yang amat teguh kekuasaan-Nya. Amat jelas bukti-bukti kebenaran-Nya. Terbentang luas kedermawanan dan kemurahan-Nya. Mahatinggi kemuliaan-Nya, Mahaagung kedudukan-Nya.
Diciptakan segalanya dengan penuh hikmah. Lalu diliputinya dengan ilmu-Nya. Dihamparkan bagi mereka limpahan karunia-Nya. Denqan kadar pembagian yang ditentukan dalam kehendak-Nya. Maka diutus kepada mereka, demi rahmat-Nya. seorang termulia di antara makhluk-Nya. terkemuka di antara hamba-hamba-Nya.
lradah-Nya yang azali menghendaki, Mencipta hamba yang amat dikasihi ini. Maka tersebarlah pancaran kemuliaannya. Di alam nyata ataupun tersembunyi.
Aduhai, betapa agung anugerah ini. Dilimpahkan oleh Dia Yang Maha Pemurah, Maha Pemberi. Betapa tinggi nilai keutamaan ini. Datang dari Tuhan Sumber segala ihsan. Karunia teramat sempurna. Dalam bentuk insan terpuji. Kehadirannya mengharumi segenap penjuru. Menghiasnya dengan sulaman indah penuh keagungan.

************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang”
************************************************************************

Membuka setiap kegiatan dengan Basmalah, Hamdalah dan Sholawat

Di setiap pembukaan Kitab para Ulama selalu memulai Basmalah, Hamdalah dan Sholawat. Baik dalam Kitab Fikih, Tafsir maupun Tasawuf dan lain-lain.
Ini adalah amalan mesti kita laksanakan di setiap pembukaan kegiatan kita sehari-hari. Ini akan mengubah hidup kita menjadi lebih baik setiap harinya.
1. Membaca Basmalah, dalam satu hadits disebutkan

كل أمر ذي بال لا يُبدأ فيه ببسم الله الرحمن الرحيم فهو أقطع

Artinya: Setiap perkara baik yang tidak didahului dengan bismillahirrahmanirrahim, perkara itu terpotong (sia-sia atau tidak dianggap ibadah) (islam.nu.or.id )

2. Membaca Hamdalah, sebagai rasa syukur,

‎وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, “Sesungguh­nya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim ayat 7)

Membaca Alhamdulillah itu tanda kita bersyukur atas nikmat Allah yang banyak, termasuk nikmat kita melakukan amal soleh yang istiqamah, diantaranya membaca, mengkaji dan berada dalam majelis Maulid Simthuddurror. Berkata Imam an-Nawawi dalam al-Adzkâr an-Nâwâwî, [Beirut: Dâr Kutub Islamiyah, 2004 M), j. 1, h. 172. ( islam.nu.or.id)

قال العلماء : فيستحب البداءة بالحمد لله لكل مصنف ، ودارس ، ومدرس ، وخطيب ، وخاطب ، وبين يدي سائر الأمور المهمة

Artinya: “Disunnahkan memulai dengan ‘alhamdulillah’ untuk setiap muallif, orang yang belajar, orang yang mengajar, orang yang diceramahi dan orang yang berceramah, serta dalam perkara-perkara penting yang lain.”

3. Membaca Sholawat ke atas Nabi adalah kunci segala keberkahan hidup kita, seperti yang telah diuraikan dalam kajian sebelum ini.

Menghayati Keagungan dan Keperkasaan Allah yang begitu tampak jelas di alam ciptaanNya ini, namun Sifat Pemurah dan Kasih Sayang yang dikedepankan

Setelah memuji kita menghayati Keagungan dan Keperkasaan Allah, namun walaupun begitu Allah adalah Maha Dermawan dan Penyayang. Allah menciptakan alam ini untuk kita adalah anugerah untuk kita, termasuk ilmu yang diberikan kepada kita. Tidak ada makhluk yang diciptakan dengan sia-sia. Semuanya ada hikmah di sebalik penciptaannya. Misalnya cecak yang hidup melata di dinding, tapi mendapat rezeki makanan dari serangga yang terbang, padahal cecak sendiri tidak dapat terbang. Allah yang memberikan rezeki itu kepada cecak. Jadi Allah mencurahkan anugerah kepada semua makhlukNya dengan ukuran berbeda-beda sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah. Itu semua adalah nikmat Allah yang tidak henti-hentinya dianugerahkan kepada kita yang mesti kita syukuri.

Makhluk Allah yang paling mulia dan keutamaan Umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam

Di antara makhluk Allah yang paling mulia menjadi nikmat bagi kita semua yaitu Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan kita mendapat nikmat itu karena kita menjadi umat dari Rasulullah shallallahu alahi wassalam.
Umat Nabi Muhammad adalah umat yang pertama akan memasuki syurga sebelum umat yang lain.
Contoh keutamaan Umat Nabi Muhammad adalah ketika berdosa Malaikat pencatat amal maksiat, diminta oleh Allah untuk menahan dari mencatat untuk berhusnuzhan bahwa mereka mungkin bertaubat.
Umat zaman dahulu ketika pakaiannya kena najis, bahan pakaian yang kena najis itu mesti dipotong dan dibuang. Namun dalam syariat Nabi kita, perkara ini diringankan dengan cukup kita membersihkannya dari najis dengan menggunakan air yang suci dan mensucikan untuk mencucinya.
Nabi Muhammad mengatur semua aspek kehidupan dari di kamar mandi, buang air, bagaimana cara menyiram air ketika mandi, bagaimana cara tidur yang baik, misalnya berbaring miring ke kanan, bagaimana cara makan yang baik, bagaimana makan dengan tangan dan lain lain. Yang tujuannya ada menyelamatkan umatnya baik di dunia yaitu untuk menjaga kesehatan badan lahiriah kita maupun di akhirat yaitu menjadi amal ibadah yang diberi ganjaran oleh Allah Subhanallahu wa ta’ala. Jadi betapa beruntungnya kita menjadi umat Nabi Muhammad.